Keluarga Beresiko Stunting Way Kanan dan Lamsel Dapat Asupan Sembako

Lampung — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung kembali memberikan asupan paket sembako untuk keluarga berisiko stunting di Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan bertahap yang dilaksanakan di 13 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, atas prakarsa dari TP-PKK Provinsi Lampung yang diketuai Ibu Purnama Wulan Sari Mirza.

Penyaluran bantuan di Way Kanan langsung diberikan Ketua TP-PKK Lampung akrab disapa Batin Wulan itu disaksikan oleh Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah dan Ketua BAZNAS Kabupaten Way Kanan Abud Nursyihab di Kampung Negeri Baru, Umpu Semenguk, Way Kanan, Rabu (15/10/2025).

Sedangkan di Lampung Selatan bantuan paket sembako BAZNAS disampaikan Ketua TP-PKK Batin Wulan bersama Ketua BAZNAS Iskandar Zulkarnain di Desa Rejomulyo, Jati Agung, Kamis (16/10/2025). Baik di Negeri Baru maupun Rejomulyo adalah pusat pencanangan program Desa Tapis sebagai Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas guna memperkuat pemberdayaan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Batin Wulan Mirza mengatakan, kehadiran TP PKK Lampung bukan sekadar menjalankan program, tetapi juga bentuk perhatian nyata terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa. "Kami hadir untuk memperkuat kemandirian keluarga, mendorong pemberdayaan perempuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang terintegrasi," kata dia.

Sementara itu Ketua BAZNAS Iskandar terus berkomitmen membantu keluarga beresiko stunting di Lampung, karena penerima manfaat ini adalah salah satu dari delapan asnaf (golongan penerima zakat). Melalui program Desa Tapis ini, BAZNAS turut memberikan bantuan sembako hingga masyarakat kondisi ekonomi lemah yang memiliki keterbatasan.

Sejak dicanangkan, sejumlah desa diberbagai kabupaten/kota telah resmi menjadi Desa Tapis binaan TP PKK Lampung, BAZNAS ikut serta membantu keluarga berisiko stunting diantaranya di Tanggamus, Pringsewu, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, serta kabupaten lainnya seiring kunjungan kerja dalam acara pencanangan Desa TAPIS. Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan berbasis keluarga dan desa di seluruh wilayah Lampung.

Dalam setiap kunjungan kerja — pencanangan Desa TAPIS, Batin Wulan Mirza menjelaskan implementasi program Desa TAPIS memiliki sasaran strategis yang harus dicapai bersama oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, antara lain:

• Penurunan Prevalensi Stunting: Capaian Lampung pada 2024 sebesar 19,8% perlu terus ditingkatkan dengan keterlibatan aktif semua pihak.
• Optimalisasi Sarana Kesehatan: Penguatan layanan dasar melalui Posyandu dan kesehatan keluarga.
• Penekanan Laju Inflasi (Inflasi Provinsi Lampung Juli 2025 sebesar 2,63%): Melalui pemanfaatan pekarangan dengan program HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman PKK) yang berkontribusi pada stabilisasi harga pangan.
• Penguatan Ekonomi Keluarga: Melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
• Peningkatan Infrastruktur: Dengan kemantapan jalan provinsi yang mencapai 78,08% di tahun 2024, konektivitas antarwilayah menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan. ***

Anda juga dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan cara transfer via rekening:

• BSI: 771 166 4477
• BCA Syariah: 0660 1701 01
• BTN Syariah: 817 1000 036
• Bank Lampung: 3800 003031 093

a.n. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung atau melalui baznas.go.id/bayarzakat. Nantinya Anda akan menerima Bukti Setor Zakat dari BAZNAS. ***