BAZNAS kian Terdepan, Teknologi IA Percepat Pengelolaan Zakat
Teknologi-IA-percepat-pengelolaan-zakat
29/09/2025 | Penulis: BL-01
Pengajian rutin Selasa pagi oleh Pusdikat BAZNAS RI
Lampung — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence-AI) dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat. Teknologi ini juga mendekatkan BAZNAS dengan muzaki (pemberi zakat) yang membuka peluang dalam pemberdayaan ekonomi umat, kesejahteraan, serta keuangan sosial Islam.
Hal tersebut akan dibahas dalam pengajian rutin virtual yang digelar oleh Pusdiklat BAZNAS RI setiap Selasa pagi, 23 September 2025, pukul 06.00 s.d. 07.30. Narasumber berkompeten yakni Direktur Kemanan Informasi, Data, dan Layanan Digital BAZNAS RI, Andrian Johnson. Pengajian yang membahas berbagai isu terkini itu dipandu oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. HM. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Sc., Ph.D..
Dalam setiap kesempatan, Prof. Nadra Hosen selalu mengingatkan pada pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia agar selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era digital. Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah membuka peluang besar untuk berbagai sektor, termasuk zakat, infak, sedekah (ZIS) merupakan pilar penting dalam sistem ekonomi Islam. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya fitur dalam kantor digital BAZNAS RI.
Dalam berbagai literatur, IA bermanfaat besar dalam pengelolaan zakat. Manfaatnya sebagai berikut:
Optimalisasi Pengumpulan dan Pembayaran:
- Kalkulator zakat otomatis: AI dapat disematkan pada aplikasi atau situs web untuk menghitung kewajiban zakat secara akurat berdasarkan data penghasilan dan aset yang dimasukkan oleh muzaki.
- Asisten virtual interaktif: BAZNAS telah meluncurkan asisten virtual berbasis chatbot untuk membantu muzaki mengajukan pertanyaan dan mempermudah proses pembayaran zakat.
- Peningkatan personalisasi: Dengan menganalisis data muzaki, AI dapat membantu lembaga zakat menawarkan layanan yang lebih personal, seperti pengingat pembayaran zakat atau rekomendasi program yang sesuai minat.
- Deteksi penipuan: Seperti di sektor perbankan, AI dapat memantau pola transaksi yang mencurigakan dan mendeteksi potensi penipuan untuk melindungi muzaki maupun lembaga zakat.
Efisiensi dan Akuntabilitas:
- Analisis data penerima zakat: AI dapat membantu mengidentifikasi dan memvalidasi mustahik (penerima zakat) yang memenuhi kriteria, serta mengidentifikasi tren dan preferensi untuk alokasi dana yang lebih baik.
- Sistem audit digital: Dengan AI, lembaga zakat dapat menerapkan sistem audit digital yang ketat untuk memastikan akuntabilitas dan mencegah penyalahgunaan dana.
- Pelacakan penyaluran dana: Penggunaan teknologi seperti blockchain yang terintegrasi dengan AI dapat memungkinkan pelacakan dana zakat secara real-time, sehingga muzaki dapat melihat bagaimana zakat mereka disalurkan hingga sampai ke tangan mustahik.
Peningkatan Transparansi dan Kepercayaan:
- Pelaporan transparan: Aplikasi berbasis AI dapat menyediakan laporan penyaluran zakat yang detail dan real-time, sehingga meningkatkan kepercayaan muzaki terhadap lembaga zakat.
- Pengurangan risiko: Pemanfaatan teknologi canggih seperti AI dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dan meminimalisir penipuan, sehingga pengelolaan zakat lebih terpercaya.
Peningkatan Dampak Sosial:
- Analisis kebutuhan mustahik: AI dapat menganalisis data untuk membantu lembaga zakat dalam menilai kebutuhan mustahik secara lebih akurat. Hal ini memungkinkan pendistribusian dana yang lebih tepat sasaran dan berdampak besar.
- Optimalisasi program: Dengan analisis data yang mendalam, lembaga zakat dapat merancang dan mengelola program-program zakat yang lebih efektif, seperti zakat produktif, untuk memberdayakan mustahik.
Penggunaan teknologi dalam pengelolaan zakat memungkinkan masyarakat untuk menunaikan zakat dengan lebih mudah dan nyaman, juga memungkinkan lembaga zakat untuk mengoptimalkan pengumpulan dan alokasi dana. Selain itu, teknologi memberikan kesempatan untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang pentingnya zakat serta dampak positifnya terhadap pembangunan sosial. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan menjaga prinsip syari”, BAZNAS dapat mengembangkan model pengelolaan zakat dengan berbagai dimensi mengarah pada kesejahteraan umat Islam. ***
Anda juga dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan cara transfer via rekening:
- BSI: 771 166 4477
- BCA Syariah: 0660 1701 01
- BTN Syariah: 817 1000 036
- Bank Lampung: 3800 003031 093
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung atau melalui baznas.go.id/bayarzakat. Nantinya Anda akan menerima Bukti Setor Zakat dari BAZNAS. ***
Berita Lainnya
BAZNAS Lampung Gandeng BCA Permudah Layanan ZIS
27/09/2025 | BL-01
Shalat Safar, Memohon Keselamatan dalam Perjalanan
30/09/2025 | BL-01
CMS BCA Solusi Keuangan BAZNAS Kelola Dana Umat Transparan dan Akuntabel
27/09/2025 | BL-01
Zakat itu Keren, Kampanye ZIS Digital untuk Generasi Z dan Alpha
27/09/2025 | BL-01
Turunkan Angka Kemiskinan, BAZNAS Lampung Tindaklanjuti Data BPS
29/09/2025 | BL-01
BEM-DPM-Ormawa FMIPA, BEM FK dan FP UNILA Peduli Banjir Pesisir Barat, Donasikan ke BAZNAS Lampung
01/10/2025 | PBL-02

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS