Di Forum Global, BAZNAS Pamerkan Keberhasilan Digitalisasi dan Standarisasi Amil
15/10/2025 | Penulis: BL-01
Pimpinan BAZNAS RI Prof. Nadratuzzaman Hosen di (WZWF) 2025, Sarawak, Malaysia, 13-15 Oktober 2025.
Jakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong pentingnya transformasi digital dan standarisasi amil dalam memperkuat tata kelola zakat dan wakaf global. Pengalaman di Indonesia, program ini menunjukan keberhasilan yang sangat signifikan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D., mengatakan hal itu dalam acara the 14th Annual Meeting and International Conference, World Zakat & Waqf Forum (WZWF) 2025 di Kuching, Sarawak, Malaysia, 13-15 Oktober 2025.
Dalam forum tahunan yang dihadiri berbagai lembaga zakat dan wakaf dunia tersebut, Prof. Nadra menyampaikan, BAZNAS memiliki pengalaman positif dalam penerapan transformasi digital, yang terbukti mampu meningkatkan pengumpulan zakat nasional secara signifikan.
“Transformasi digital di BAZNAS telah memberikan dampak nyata terhadap pengumpulan zakat. Di tingkat nasional, sekitar 60 persen dana zakat kini dihimpun melalui kanal digital, sementara di daerah mencapai 20 persen,” ungkap Nadra, Selasa (14 Oktober 2025).
Selain digitalisasi, BAZNAS juga mendorong penerapan sistem sertifikasi dan standarisasi bagi para amil di berbagai negara. Menurut Nadra, profesionalisme pengelola zakat menjadi kunci penting dalam menjamin akuntabilitas dan keberlanjutan lembaga zakat.
“Setiap lembaga zakat dan wakaf perlu memiliki sistem sertifikasi bagi amil dan nazhir. Indonesia sudah memulainya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS yang kini bisa dilakukan secara daring. Langkah ini penting untuk memastikan para pengelola zakat bekerja secara profesional dan kredibel,” jelasnya.
Guru Besar UIN Jakarta itu menambahkan, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi implementatif dalam forum internasional ini, bukan sekadar wacana normatif. “Kami tidak hanya membicarakan tantangan, tetapi juga berbagi pengalaman konkret yang bisa diadopsi oleh lembaga zakat lainnya,” ujarnya.
Selain membahas kerja sama digital dan sertifikasi amil, forum juga menyoroti pembentukan WZWF Global Fund, yang diharapkan menjadi wadah penggalangan dana bersama untuk membantu negara-negara miskin. Nadra menegaskan, inisiatif ini hanya bisa berjalan efektif melalui sistem digital yang transparan dan terintegrasi.
Keaktifan BAZNAS di WZWF 2025 ini juga sejalan dengan Misi ke-9 yakni berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia. Konferensi Internasional WZWF 2025 merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia. ***
Anda juga dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan cara transfer via rekening:
- BSI: 771 166 4477
- BCA Syariah: 0660 1701 01
- BTN Syariah: 817 1000 036
- Bank Lampung: 3800 003031 093
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung atau melalui baznas.go.id/bayarzakat. Nantinya Anda akan menerima Bukti Setor Zakat dari BAZNAS. ***
Berita Lainnya
BAZNAS Serukan Dunia Bantu Rekonstruksi dan Rehabilitasi Palestina
Terima Kasih Muzaki, IHYA Award 2025 Bukti BAZNAS Dorong UMKM Halal
Hayo Daftar! Lamteng dan Pringsewu Buka Seleksi Capim BAZNAS
BAZNAS Instruksikan Amil Pimpinan dan Pelaksana se-Lampung Ikut Sertifikasi Online Zakat
BAZNAS Lampung Apresiasi BPS Terbitkan Buku ‘Potret Kemiskinan di Provinsi Lampung’
Unila Bentuk UPZ Perkuat Konsolidasi Manfaat Tunaikan Zakat

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS