Lewat Balai Ternak, BAZNAS Lampung Berhasil Berdayakan Peternak Binaan Jadi Muzaki
Lewat_Balai_Ternak_BAZNAS_Lampung_Berhasil_Berdayakan_Peternak_Binaan_Jadi_Muzaki
26/02/2025 | Penulis: Humas BAZNAS RI
Dok. BAZNAS RI/Humas
Lewat Balai Ternak, BAZNAS Lampung Berhasil Berdayakan Peternak Binaan Jadi Muzaki
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Balai Ternak berhasil memberdayakan 59 peternak binaan hingga bertransformasi dari mustahik menjadi muzaki pada awal 2025 ini.
Selain melahirkan muzaki baru, Balai Ternak BAZNAS juga mencatatkan pencapaian lain dengan berhasil mengentaskan 335 peternak hingga berada di atas Had Kifayah dan berhasil melewati garis kemiskinan. Berdasarkan data Puskas BAZNAS, had kifayah nasional pada 2024 mencapai Rp4,61 juta, meningkat dari Rp4,22 juta pada 2023 dan Rp3,01 juta pada 2018.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menegaskan, program ini menjadi bukti nyata peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Balai Ternak BAZNAS bukan sekadar bantuan sementara, tetapi juga solusi jangka panjang yang mampu meningkatkan taraf hidup mustahik hingga mereka naik kelas menjadi muzaki. Ini adalah bentuk nyata dari konsep pemberdayaan berbasis zakat,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Saidah menyampaikan, sebanyak 59 peternak binaan yang telah menjadi muzaki ini tersebar di 13 titik Balai Ternak di Pulau Jawa, yaitu Purworejo, Gresik, Kulon Progo, Garut, Madiun, Ngawi, Kebumen, Magelang, Serang, Gunung Kidul, Rembang, Banyumas, dan Bantul.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 telah mandiri, sementara 21 orang lainnya masih dalam pendampingan. Mereka terdiri atas 57 peternak laki-laki dan 2 perempuan, dengan masa pendampingan antara 12 hingga 72 bulan," jelas Saidah.
Salah satu Balai Ternak BAZNAS juga terdapat di Provinsi Lampung. Tepatnya berada di di Kampung Rukti Endah, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Program ini merupakan inisiatif Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) BAZNAS dan BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah. Pada Program Balai Ternak BAZNAS yang dibangun di lokasi kesembilan ini, memadukan konsep pembibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil. Konsep perbibitan dan penggemukan ternak yang dijalankan dengan tujuan untuk peningkatan populasi ternak dan peningkatan secara ekonomi.
Prof Mundzir Suparta mengatakan, Kabupaten Lampung Tengah merupakan daerah dengan potensi besar dalam sektor peternakan, pertanian dan perkebunan, warganya pun mayoritas bekerja sebagai petani sekaligus peternak.
"Kondisi ini tentunya memberikan peluang bagi pengembangan sektor peternakan dan pertanian serta menjadikan daerah ini memiliki peran yang strategis dalam membangun perekonomian, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," katanya.
Melalui program integrasi ini, pertanian dan peternakan dapat dipadukan sehingga keuntungan dari usaha tersebut dapat ditingkatkan dan tidak menghasilkan limbah bagi lingkungan sekitar.
"Prinsip integrasi pertanian menganut prinsip segala sesuatu yang dihasilkan akan kembali ke alam, hal ini berarti limbah yang dihasilkan akan dimanfaatkan kembali menjadi sumber daya yang dapat menghasilkan menjadi kompos, pupuk cair serta dapat diproses menjadi salah satu sumber pakan ternak," katanya.
Sehingga sistem integrasi pertanian ini dapat menekan biaya produksi dan dapat memperbaiki kesuburan lahan sehingga menciptakan usaha pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Saidah menyampaikan, BAZNAS berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program ini agar semakin banyak peternak yang merasakan manfaatnya dan dapat bertransformasi menjadi muzaki.
“Efek domino dari program ini sangat besar. Ketika peternak sejahtera, mereka mulai membeli pakan dari pemasok lokal, menggunakan jasa transportasi, hingga mempekerjakan tenaga kerja dari komunitas sekitar,” ujar Saidah.
“Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para muzaki yang telah membantu menyejahterakan umat dan mendukung program-program BAZNAS,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, menambahkan, keberhasilan program Balai Ternak tidak lepas dari pola pendampingan intensif dan sistematis yang diterapkan kepada para peternak.
"Capaian ini menunjukkan bahwa program Balai Ternak berhasil memberikan pendampingan yang optimal kepada peternak di berbagai daerah, meskipun dihadapkan pada beragam tantangan," ujar Eka.
Ia mengungkapkan, tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan BAZNAS meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak. Namun, dengan bimbingan dan dukungan berkelanjutan, mereka mampu mengelola usaha ternak secara mandiri dan berkelanjutan.
"Keberhasilan ini juga tercermin dari meningkatnya jumlah peternak yang naik status dari mustahik menjadi muzaki. Hal ini menjadi bukti bahwa program Balai Ternak BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem pemberdayaan ekonomi yang berdampak nyata," ujarnya.
Setiap tahun Balai Ternak BAZNAS melahirkan muzaki baru. Pada 2024 lalu terdapat 9 muzaki baru, 2023 (15 muzaki), 2022 (8 muzaki), 2021 (11 muzaki), 2020 (2 muzaki), 2019 (7 muzaki) dan 2018 (7 muzaki). Penghasilan muzaki baru Balai Ternak dari Rp6.650.794 s.d. Rp34.201.758 (nishab 2022: Rp6.607.748 dan nishab 2024: Rp6.859.394).
Balai ternak merupakan salah satu program BAZNAS dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaatnya. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler. Hingga saat ini terdapat 51 Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita Lainnya
Anda Terpanggil ingin Dapat Beasiswa Kemitraan, Ini Tata Caranya
27/09/2025 | BL-01
Tahap Ketiga Seleksi, 48 Calon Anggota BAZNAS RI Dinyatakan Lolos
25/09/2025 | BL-01
Perkuat Reputasi Perusahaan, Label Taat Zakat Jawabannya
03/10/2025 | PBL-0
BEM-DPM-Ormawa FMIPA, BEM FK dan FP UNILA Peduli Banjir Pesisir Barat, Donasikan ke BAZNAS Lampung
01/10/2025 | PBL-02
CMS BCA Solusi Keuangan BAZNAS Kelola Dana Umat Transparan dan Akuntabel
27/09/2025 | BL-01
Prof Nadra: Gaya Hidup Halal, Ramah Digital
28/09/2025 | BL-01

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS